AKU DAN TEMPAT KELAHIRANKU

Halo Kawan semua! Mohon diterima nih perkenalan diriku. Let me say something... Read more

KAMPUSKU TERCINTA

Halo semua! :D Masih ingat gak, tentang KAMPUS BIRU AREMA? Yap, benar sekali.. Read more

WISATA DI KOTA MALANG DAN BATU

Hello guys! Kali ini saya balik lagi menyapa anda semua, para pemirsa blog yang budiman hehe :DRead more

WISATA KULINER DI MALANG

Malang yang merupakan salah satu kota tujuan wisata favorit di Jawa Timur ini ternyata menyimpan banyak kuliner lezat. Jika selama ini Anda akrab... Read more

TENTANG KOTA MALANG

Halo semua! :D Kembali lagi berjumpa dengan saya, si penulis amatiran, yang kali ini mau membahas.. Read more

Kamis, 31 Maret 2016

TENTANG KOTA MALANG

Balai Kota Malang
Halo semua! :D
Kembali lagi berjumpa dengan saya, si penulis amatiran, yang kali ini mau membahas seputar kota Malang dengan sejarah dan latar belakangnya.

Gak nunggu lama guys, so check this out!  \^__^/ 
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kota Malang 

adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia
Kota ini terletak 90 km sebelah selatan Surabaya dan merupakan kota terbesar di kedua di Jawa Timur setelah Surabaya, serta merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia menurut jumlah penduduk. 

Selain itu, Malang juga merupakan kota terbesar kedua di wilayah Pulau Jawa bagian selatan setelah Bandung. Kota Malang berada di dataran tinggi yang cukup sejuk, dan seluruh wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Malang. Luas wilayah kota Malang adalah 252,10 km2. Bersama dengan Kota Batu dan Kabupaten Malang, Kota Malang merupakan bagian dari kesatuan wilayah yang dikenal dengan Malang Raya (Wilayah Metropolitan Malang). Wilayah Malang Raya yang berpenduduk sekitar 4 juta jiwa, adalah kawasan metropolitan terbesar kedua di Jawa Timur setelah Gerbangkertosusila. Kawasan Malang Raya dikenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama di Indonesia.

Malang dikenal sebagai salah satu kota tujuan pendidikan terkemuka di Indonesia karena banyak universitas dan politeknik negeri maupun swasta yang terkenal hingga seluruh Indonesia dan menjadi salah satu tujuan pendidikan berada di kota ini, beberapa di antaranya yang paling terkenal adalah Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Muhammadiyah Malang.

Sebutan lain kota ini adalah kota bunga, dikarenakan pada zaman dahulu Malang dinilai sangat indah dan cantik dengan banyak pohon-pohon dan bunga yang berkembang dan tumbuh dengan indah dan asri. Malang juga dijuluki Parijs van Oost-Java, karena keindahan kotanya bagaikan kota "Paris" di timur Pulau Jawa. 
Selain itu, Malang juga mendapat julukan Zwitserland van Java karena keindahan kotanya yang dikelilingi pegunungan serta tata kotanya yang rapi, menyamai negara Swiss di Eropa. Malang juga berangsur-angsur dikenal sebagai kota belanja, karena banyaknya mall dan factory outlet yang bertebaran di kota ini. 
Hal inilah yang menjadikan kota Malang dikenal luas memiliki keunikan, yakni karena kemiripannya dengan Kota Bandung di Provinsi Jawa Barat, di antaranya dari segi geografis, julukan, dan perkembangan kotanya.[2]

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sejarah Malang

Kota malang seperti kota-kota lain di Indonesia pada umumnya baru tumbuh dan berkembang setelah hadirnya pemerintah kolonial Belanda. Fasilitas umum di rencanakan sedemikian rupa agar memenuhi kebutuhan keluarga Belanda. Kesan diskriminatif itu masih berbekas hingga sekarang. Misalnya Ijen Boulevard kawasan sekitarnya. hanya dinikmati oleh keluarga- keluarga Belanda dan Bangsa Eropa lainnya, sementara penduduk pribumi harus puas bertempat tinggal di pinggiran kota dengan fasilitas yang kurang memadai. Kawasan perumahan itu sekarang bagai monumen yang menyimpan misteri dan seringkali mengundang keluarga-keluarga Belanda yang pernah bermukim disana untuk bernostalgia.

Pada Tahun 1879, di Kota malang mulai beroperasi kereta api dan sejak itu Kota Malang berkembang dengan pesatnya. Berbagai kebutuhan masyarakatpun semakin meningkat terutama akan ruang gerak melakukan berbagai kegiatan. Akibatnya terjadilah perubahan tata guna tanah, daerah yang terbangun bermunculan tanpa terkendali. Perubahan fungsi lahan mengalami perubahan sangat pesat, seperti dari fungsi pertanian menjadi perumahan dan industri.

Sejalan perkembangan tersebut di atas, urbanisasi terus berlangsung dan kebutuhan masyarakat akan perumahan meningkat di luar kemampuan pemerintah, sementara tingkat ekonomi urbanis sangat terbatas, yang selanjutnya akan berakibat timbulnya perumahan-perumahan liar yang pada umumnya berkembang di sekitar daerah perdagangan, di sepanjang jalur hijau, sekitar sungai, rel kereta api dan lahan-lahan yang dianggap tidak bertuan. Selang beberapa lama kemudian daerah itu menjadi perkampungan, dan degradasi kualitas lingkungan hidup mulai terjadi dengan segala dampak bawaannya. Gejala-gejala itu cenderung terus meningkat, dan sulit dibayangkan apa yang terjadi seandainya masalah itu diabaikan.

Kronologi Sekilas Sejarah Pemerintahan
  1. Malang merupakan sebuah Kerajaan yang berpusat di wilayah Dinoyo, dengan rajanya Gajayana.
  2. Tahun 1767 Kompeni memasuki Kota
  3. Tahun 1821 kedudukan Pemerintah Belanda di pusatkan di sekitar kali Brantas
  4. Tahun 1824 Malang mempunyai Asisten Residen
  5. Tahun 1882 rumah-rumah di bagian barat Kota di dirikan dan Kota didirikan alun-alun di bangun.
  6. 1 April 1914 Malang di tetapkan sebagai Kotapraja
  7. 8 Maret 1942 Malang diduduki Jepang
  8. 21 September 1945 Malang masuk Wilayah Republik Indonesia
  9. 22 Juli 1947 Malang diduduki Belanda
  10. 2 Maret 1947 Pemerintah Republik Indonesia kembali memasuki Kota Malang.
  11. 1 Januari 2001, menjadi Pemerintah Kota Malang
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 Lambang Kota Malang

Lambang kota Malang dengan semboyan "MALANG KUCECWARA"

DPRDGR mengkukuhkan lambang Kotamadya Malang dengan Perda No. 4/1970. Bunyi semboyan pada lambang adalah "MALANG KUÇEÇWARA". Motto "MALANG KUÇEÇWARA" berarti Tuhan menghancurkan yang bathil, menegakkan yang benar. 

Arti Warna :
  • Merah Putih, adalah lambang bendera nasional Indonesia
  • Kuning, berarti keluhuran dan kebesaran
  • Hijau adalah kesuburan
  • Biru Muda berarti kesetiaan pada Tuhan, negara dan bangsa
  • Segilima berbentuk perisai bermakna semangat perjuangan kepahlawanan, kondisi geografis, pegunungan, serta semangat membangun untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
Semboyan tersebut dipakai sejak hari peringatan 50 tahun berdirinya Kotapraja Malang pada 1964, sebelum itu yang digunakan adalah : "MALANG NAMAKU, MAJU TUJUANKU", yang merupakan terjemahan dari bahasa Latin "MALANG NOMINOR, SURSUM MOVEOR" yang disahkan dengan "Gouvernement besluit dd. 25 April 1938 N. 027". Semboyan baru itu diusulkan oleh Prof. DR. R.Ng.Poerbatjaraka dan erat hubungannya dengan asal mula Kota Malang pada zaman Ken Arok.
--------------------------------------------------------------------------------------

GELAR YANG DISANDANG KOTA MALANG
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Geografi

Kota Malang yang terletak di dataran tinggi yaitu pada ketinggian antara 440 - 667 meter diatas permukaan air laut, merupakan salah satu kota tujuan pariwisata karena keindahan alamnya yang dikelilingi pegunungan. Letak kota Malang berada di tengah-tengah wilayah Kabupaten Malang dan secara astronomis terletak 112,06° - 112,07° Bujur Timur dan 7,06° - 8,02° Lintang Selatan, dengan batas wilayah sebagai berikut :
Kota Malang juga dikelilingi beberapa pegunungan besar, di antaranya adalah pegunungan Bromo-Tengger (berkisar 2.700 m dpl); Gunung Semeru (3.676 m dpl); Gunung Arjuno (3.339 m dpl); Gunung Butak (2.868 m dpl); Gunung Kawi (2.551 m dpl); Gunung Anjasmoro (2.277 m dpl); serta Gunung Panderman (2.045 m dpl). Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Selain itu, kota Malang juga dilalui salah satu sungai terpanjang di Indonesia serta terpanjang kedua di Pulau Jawa setelah Bengawan Solo, yaitu Sungai Brantas yang mata airnya terletak di lereng Gunung Arjuno di sebelah barat laut kota.
Pemandangan kota Malang.
Kota Malang dengan latar belakang Gunung Semeru

Keadaan geologi

Keadaan tanah di wilayah Kota Malang antara lain :
  • Bagian selatan merupakan dataran tinggi yang cukup luas, cocok untuk industri
  • Bagian utara merupakan dataran tinggi yang subur, cocok untuk pertanian
  • Bagian timur merupakan dataran tinggi dengan keadaan kurang subur
  • Bagian barat merupakan dataran tinggi yang amat luas menjadi daerah pendidikan

Jenis tanah

Jenis tanah di wilayah Kota Malang ada 4 macam, antara lain :
  • Alluvial kelabu kehitaman dengan luas 6,930,267 Ha.
  • Mediteran coklat dengan luas 1.225.160 Ha.
  • Asosiasi latosol coklat kemerahan grey coklat dengan luas 1.942.160 Ha.
  • Asosiasi andosol coklat dan grey humus dengan luas 1.765,160 Ha
Struktur tanah pada umumnya relatif baik, akan tetapi yang perlu mendapatkan perhatian adalah penggunaan jenis tanah andosol yang memiliki sifat peka erosi. Jenis tanah andosol ini terdapat di Kecamatan lowokwaru dengan relatif kemiringan sekitar 15 %.

Iklim

Kondisi iklim Kota Malang selama tahun 2006 tercatat rata-rata suhu udara berkisar antara 22,2 °C - 24,5 °C. Sedangkan suhu maksimum mencapai 32,3 °C dan suhu minimum 17,8 °C. Rata kelembaban udara berkisar 74% - 82%. dengan kelembaban maksimum 97% dan minimum mencapai 37%. Seperti umumnya daerah lain di Indonesia, Kota Malang mengikuti perubahan putaran 2 iklim, musim hujan, dan musim kemarau. Dari hasil pengamatan Stasiun Klimatologi Karangploso curah hujan yang relatif tinggi terjadi pada bulan Januari, Februari, Maret, April, dan Desember. Sedangkan pada bulan Juni, Agustus, dan November curah hujan relatif rendah. Kecepatan angin maksimum terjadi di bulan Mei, September, dan Juli.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Demografi

Jumlah penduduk Kota Malang 857.891 jiwa (2014), dengan tingkat pertumbuhan 3,9% per tahun. Dengan luas Kota Malang yang mencapai 110,06 km2, kepadatan penduduk Kota Malang mencapai 7800 jiwa/km2.

Suku bangsa

Sebagian besar penduduk Kota Malang berasal dari suku Jawa. Namun, suku Jawa di Malang dibanding dengan masyarakat Jawa pada umumnya memiliki temperamen yang sedikit lebih keras dan egaliter

Salah satu penyebabnya adalah jauhnya Malang dari "kraton" yang dipandang sebagai pusat budaya Jawa. Terdapat pula sejumlah suku-suku minoritas seperti Madura, Arab, Tionghoa, dan lain-lain. Sebagai kota pendidikan, Malang juga menjadi tempat tinggal mahasiswa dari berbagai daerah dari seluruh Indonesia, bahkan di antara mereka juga membentuk wadah komunitas tersendiri.  
Masjid Agung Jami' Kota Malang

Agama

Agama mayoritas adalah Islam, diikuti dengan Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Cu. Bangunan tempat ibadah banyak yang telah berdiri semenjak zaman kolonial antara lain Masjid Jami (Masjid Agung), Gereja Hati Kudus Yesus, Gereja Kathedral Ijen (Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel), Klenteng Eng An Kiong di Kotalama serta Candi Badut di Kecamatan Sukun dan Pura di puncak Buring. 

Malang juga menjadi pusat pendidikan keagamaan dengan banyaknya Pesantren, yang terkenal ialah Pondok Pesantren Al Hikam pimpinan KH. Hasyim Muzadi, dan juga adanya pusat pendidikan Kristen berupa Seminari Alkitab yang sudah terkenal di seluruh Nusantara, salah satunya adalah Seminari Alkitab Asia Tenggara.

Bahasa

Lihat pula: Dialek Malang
Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi nasional di Kota Malang. Namun, Bahasa Jawa dengan dialek Jawa Timuran merupakan bahasa sehari-hari masyarakat Malang. Kalangan minoritas Suku Madura menuturkan Bahasa Madura.

Malang dikenal memiliki dialek khas yang disebut Boso Walikan (Osob Kiwalan), yaitu cara pengucapan kata secara terbalik, misalnya Malang menjadi Ngalam, bakso menjadi oskab burung menjadi ngurub, dan contoh lain seperti saya bangga arema menang menjadi ayas bangga arema nganem . Gaya bahasa masyarakat Malang terkenal egaliter dan blak-blakan, yang menunjukkan sikap masyarakatnya yang tegas, lugas dan tidak mengenal basa-basi.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Mungkin cukup sekian dulu kali ya, saya bahas sekilas biografi kota Malang tercinta ini hehehe :D.

Lhah, kok pendek amat infonya? 
Lha trus, kalo yang dari luar kota pengen datang ke Malang utk lihat acara atau event yg ada di Malang, gimana hayoo?

Santai broo, kalian juga bisa tengok Halo Malang, biar makin banyak tau info tentang Malang!

Pastilah tak ada gading yang tak retak.
please, kritik dan sarannya yaa? 

Maturnuwun ker! :D 

Jumat, 18 Maret 2016

AKU DAN TEMPAT KELAHIRANKU

SEPUTAR AKU DAN TEMPAT KELAHIRANKU

TEMPAT DI MANA LANGIT KUJUNJUNG DAN BUMI KUPIJAK


Saat sesi santai di acara Family Gathering FH Unmer Malang @ J4 Hotel, Legian, Kuta, Bali, 8 Agustus 2015.


Halo Kawan semua! Mohon diterima nih perkenalan diriku. Let me say something about myself, yang biasa aja ini hehehe...

Bagus Lutfi Novianto nama lengkapku. Panggil aku dengan sebutan Bagus, Bagos, Lutfi, yanto, mbah, pleketeg, dll (terserah deh semau loe, asal yang gak hina² amat juga, hehehe...). 

Dan di bulan ke 11 dalam kalender Masehi, tepat di tanggal 12, pada pukul 21.40, dua puluh dua tahun yang lalu aku dilahirkan dengan keadaan sehat walafiat dan selamat di Bumi Pertiwi ini, tak kurang suatu apa pun (alhamdulillah, walaupun saat itu lahir premature).

Sebenarnya, di mana aku dilahirkan?

Nah, ini  dia yang akan kita bahas banyak. Sebelumnya, ijinkan hamba ini mengucapkan terima kasih yang sedalam - dalamnya untuk ibuku, karena telah melahirkanku di tempat ini, tempat di mana orang - orang bermental keras, tegas, namun baik hati, berada dan menghirup nafasnya, mendenyutkan nadi kehidupan mereka. Dan satu hal lagi, tempat ini bukan kasur di Rumah Sakit Bersalin Mardi Waloeja, tempat aku keluar dari rahim emak lho -___-"

Kalian semua pasti tahu, salah satu klub sepakbola papan atas di Indonesia, yang terkenal dengan supporternya yang sangat fanatik, keras, kompak, dan solid itu.
Ya, sopo maneh sam, kalo bukan:





A.. eR.. E.. eM.. A... AREMA!

Oyi, sam, mbak, pak, buk, mbah, dik (kabeh tak abseni siji - siji hehehe).
Aku, Bagus, dan aku lahir sebagai AREMANIA dan aku BANGGA menjadi orang asli Malang.

Masa kecilku selama 12 tahun, dihabiskan di daerah Blimbing, yaitu tempat asal ibuku, tepatnya di jalan Jend. A. Yani Gg III / 44, Malang.

Daerah Blimbing, Malang, difoto dari Jembatan Penyeberangan

Kuhabiskan masa kecilku untuk menimba ilmu di TK Kemala Bhayangkari 10 dan SDN Blimbing III no. 19, Malang.
Di jaman itu, aku dapat banyak sekali ilmu dan keterampilan dasar, seperti kerajinan tangan dan "keringanan tangan" (terutama saat musim mangga dan ceres, ilmu "memanen kepunyaan tetangga" itu sangat berguna sekali hehehe..).

TK Kemala Bhayangkari 10

SDN Blimbing III


Lanjuut..
Kemudian, setelah aku lulus SD, akhirnya aku pindah rumah ke jalan Danau Bratan Timur III / D - 19, Sawojajar, Malang, hingga sekarang.
Pendidikan setelahnya, aku disekolahkan lagi oleh bapak dan ibuku di SMPN 3 Malang. Itu tuh, di jalan Dr. Cipto no. 20, Malang.

Tiga tahun kemudian, aku lulus, dan akhirnya aku mendaftar di SMAN 3 Malang, sekolah idaman setiap lulusan SMP 3.
Akan tetapi, karena faktor nilaiku yang kurang mencukupi (akibat sering ngegame PlayStation 2 dan kurang belajar) akhirnya, aku hanya bisa masuk SMAN 5 Malang.



Nah, masa - masa SMA itu emang masa yang paling berkesan (sekaligus ngeksis dan cari pengalaman n prestasi sebanyak mungkin hehehe). 
Dan selama bersekolah di sini, aku pernah tampil mensi di DMF (Dhamysoga Music Festival).
Tuh, aku di pojok paling kanan hehehe.
Bersama - sama temen se-band, kita niatin bermusik rame - rame dengan penuh dedikasi (dan gak lupa hura - hura juga). Perkenalkan, nama kami Bloodring Banger, terdiri dari kumpulan anak - anak yang agak kurang waras sedikit dan kami mainin musik Metal Hardcore (dan kadang melayu ato mellow total hahaha :D).

Akhirnya, kerja keras kita membuahkan hasil, dan kita pun pernah ngisi acara musik yang diadain di cafe Cinemax. Tempatnya di belakang salah satu pusat perbelanjaan di daerah Sawojajar, yaitu G**NT Sawojajar.

Sekarang mah udah gak ada tuh Cinemax, krn sekitaran 5 tahun yang lalu, selain tempat itu sering dijadiin tempat nongkrong n acara musik underground, di sana juga banyak kasus anak berantem saat acara berlangsung. Entah tuh, apa yang mereka cari. Yang jelas, tahun - tahun itu adalah tahun berjayanya acara musik bawah tanah, skaligus tahun labil kami berlima juga wkwkwk...


Tuh, aku paling kiri saat rambutku udah kucukur abis alias dah ngikut jadi salah satu murid Shaolin hehehe..
Selain ikut - ikutan gila dengan musik bawah tanah, aku juga gak lupa lho nglestariin budaya tanah jawa, khususnya di bidang musik.
Di sekolah, aku juga ikutan gabung ma grup Karawitan SMAN 5 Malang!
Dan yang paling mengesankan, grup kami pernah diundang lomba Porseni tingkat Jawa Timur di Probolinggo pada 2011 juga, mewakili kota Malang, untuk ikut ngramein acara Kirab Budaya di sana. Gak ketinggalan, kita juga pernah manggung di acara pentas seni tahunan yang diadain anak SMA 5 sendiri, untuk umum, yang bernama CRESTA.

Anak Karawitan mah bisa apa? Eitss.. tunggu dulu, kami pernah jadi pengisi acara juga lho, saat kami mengiringi anak ekskul tari perform di acara itu, tepatnya di acara CRESTA tahun 2012!

Tuh, fotoku yang lagi jongkok sebelah kiri hehehe..
Ups, kayaknya dah cukup nih nyombongin diri sendiri terus wkwkwk...
Pertanyaannya sekarang, kenapa sih kok dari tadi ngomongin tentang sekolah, sekolah, n sekolaaah mulu?

Pasalnya nih, kota kelahiranku ini sangat terkenal sekali dengan budaya sepakbola dan pendidikannya. Maka dari itu, cukuplah sebutan masyarakat Indonesia untuk kotaku, Malang tercinta ini dengan sebutan MALANG KOTA PENDIDIKAN. Karena, begitu banyaknya lembaga pendidikan yang berkualitas di kota ini, yang melahirkan calon - calon pemimpin negeri yang berkualitas, tegas, dan diharapkan mampu mengharumkan nama negeri di kancah Internasional :).

Mungkin begitulah sekelumit kisahku tentang kehidupan masa kecilku, klub sepakbola kebanggaanku, dan pendidikan di kotaku.

Now what? Baiklah, cukuplah UNMER Malang yang menjadi kebanggaanku kini. Why Unmer Malang? Karena, selain kampus ini telah banyak melahirkan calon pemimpin daerah dan orang - orang yang mempunyai prestasi luar biasa di tingkat nasional maupun Internasional, kampus ini juga telah menjadi KAMPUS BIRU AREMA, yaitu kampus yang menjadi sponsor Arema sejak sekitar 15 tahun yang lalu, dan aremania/nita saat itu, banyak yang berkuliah di sini.

fotoku di Ultah Arema yang ke 28, menyambut laga persahabatan vs. Persib @ Std. Kanjuruhan, 11 Agustus 2015.

OK bro n sis, mungkin sekian dulu yang bisa kami sampaikan, semoga sedikit banyak bisa membuka mata kalian semua, kalo kota kebanggaan kita ini penuh dengan keindahan alam dan budayanya, ke-solid-an dan kesetiaan fans klub sepakbola milik seluruh warga Malang, Arema, serta kebagusan kualitas Pendidikannya yang tetap terpuji di Indonesia.


 SALAM SATU JIWA! A R E M A!!!

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More